Untuk menerima burung murai kerikil yang sehat ditentukan dari peawatan yang Anda lakukan sendiri, semakin sering dan rutin perawatan yang Anda lakukan maka burung murai kerikil kesayangan Anda pun akan semakin sehat dan gacor. Demi menjaga kesehatan burung murai kerikil pendekar Anda tetap dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit, maka Anda dituntut untuk lebih teliti lagi dalam urusan perawatannya. Dengan mengetahui kondisi burung dan jenis penyakit yang dialami maka Anda segera melaksanakan penanganan semoga burung cepat sembuh dan kembali berkicau.
Berikut ialah jenis-jenis penyakit yang menyerang burung murai batu:
- Suara burung murai kerikil yang serak. Penyakit burung murai batu ini biasanya ditandai dengan bunyi burung yang tersendat-sendat ibarat ada sesuatu yang mengganjal ditenggorakkan.
- Kutu pada bulu burung murai batu. Penyakit ini biasanya dapat dikenali dari kebotakan yang terjadi pada burung (bukan alasannya ialah mabung), selain itu burung murai kerikil terlihat gelisah sambil mematuki bulunya.
- Senot. Penyakit ini ditandi dengan pembengkakan pada mata burung Murai serta dibarengi dengan mata berair. Biasanya ini terjadi alasannya ialah sumbangan pakan serangga yang berlebihan.
- Bulu ekor yang rontok tidak mau tumbuh. Biasanya penyakit ini biasanya dikarenakan burung murai kerikil mabung yang tidak sempurna, sehingga bulu ekor terhambat pertumbuhannya.
0 Response to Jenis-Jenis Penyakit yang Menyerang Burung Murai Batu
Posting Komentar